Selasa, 20 Maret 2012

Dilepen (Menurut Orang Jawa)

aaaaarrrrrggggggggghhhhhhhh!!!!!perutQ sakiiiittttttt…..weits bukan karna kebelet (maaf) puppy lho ya….tapi karna dilep…tau ga dilep tuh apa?DILEP tuh bahasanya org jawa yg arti sebenarnya dalam bahasa indonesia adalah nyeri pra menstruasi….
Sekarang yuuuk kita bahas masalah dilep.


A. Sindrom Pra-Menstruasi (PMS)
Sindrom pra-menstruasi merupakan kumpulan gejala yang muncul antara 1 hingga 14 hari sebelum masa menstruasi dan biasanya berhenti saat menstruasi mulai. Gejala tersebut dapat meliputi keluhan fisiologis yang menyerang segala sistem tubuh maupun gejala psikologis yang mencetuskan masalah mental dan emosional. PMS terutama sering terjadi pada wanita dalam rentang usia kehamilan, yaitu antara 25 – 45 tahun. Persentase penderita PMS lebih tinggi pada wanita yang pernah melahirkan dan menggunakan pil KB. Kejelasan mengenai penyebab PMS belum diketahui secara pasti, namun ada hubungan dengan perubahan hormonal. Terjadi peningkatan hormon estrogen secara mendadak menyebabkan ketidakseimbangan hormon estrogen-progesteron dalam tubuh.
Tingkat keparahan dan keragaman gejala PMS bisa berbeda-beda pada setiap wanita yang menderitanya, dari gejala yang ringan hingga yang mengganggu dan parah. Keragaman gejala PMS dapat meliputi kombinasi berikut ini :
Gejala Psikologis : meliputi perubahan tingkah laku/personalitas seperti perasaan sensitif, mudah tersinggung atau marah, cemas, kegelisahan, gampang menangis, suasana hati tidak nyaman, kelelahan, defresi, iritabilitas, kurang percaya diri, gugup, bingung, sulit konsentrasi, gangguan tidur, perubahan napsu seksual.
Gejala Fisik : payudara terasa sakit dan membengkak, perut kembung, kram perut dan mual, sakit punggung, nyeri sendi, pegal dan leher tegang, sakit kepala, timbul jerawat, detak jantung tidak teratur dan berdebar-debar, sesak napas, diare atau sembelit, keranjingan makanan biasanya terhadap makanan asin/gurih dan manis.
Sindrom pra-menstruasi (PMS) sebenarnya merupakan masalah fisik semata, 
penderita harus belajar untuk meredakan gejala-gejalanya sendiri. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatasi sindrom pra-menstruasi (PMS):
- Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda atau berenang. Lakukan secara teratur 3 kali seminggu selama 20-30 menit setiap kali latihan. Hal ini berguna untuk melemaskan otot dan sendi serta mengurangi penimbunan cairan.
- Diet rendah lemak, garam dan gula tetapi tinggi protein dan serat untuk membantu mengurangi kelebihan estrogen dan mengurangi pembengkakan payudara.
- Konsumsi makanan yang kaya senyawa anti-PMS, seperti Serat kasar (buah, sayur, kacang-kacangan, padi-padian); Vitamin B6 (ikan segar, tuna, hati, kacang-kacangan, beras merah, alpukat, pisang); Seng (hati, kerang, ikan salmon, ayam, lobster); Kalsium (kedelai, tempe, tahu, havermuts, teri, ikan sarden kalengan), Magnesium (lalap mentah sayuran hijau, apel, kacang mede, kedelai, tempe, makanan laut).
- Hindari makanan dan minuman yang mengandung kafein, alkohol dan nikotin selama 2 minggu sebelum masa menstruasi.
- Minum hingga 8 gelas cairan setiap hari 
- Tidur dengan baik pada malam hari. Jika PMS mengganggu tidur malam cobalah tidur siang
- Lakukan teknik rileksasi seperti menarik nafas dalam-dalam, yoga, meditasi atau berendam dalam air hangat.
 B. Sakit Menstruasi (Dysmenorrhea)
Rasa nyeri saat menstruasi merupakan keluhan ginekologi yang paling umum dan banyak dialami oleh wanita. Rasa nyeri tersebut belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun faktor ketidakseimbangan hormon dan faktor psikologis dapat mempengaruhi. Rasa nyeri tersebut kemungkinan merupakan hasil dari peningkatan sekresi hormon prostaglandin yang menyebabkan peningkatan kontraksi uterus, jenis sakit menstruasi ini banyak menyerang remaja dan berlangsung sampai dewasa. Selain itu, nyeri menstruasi juga dapat berhubungan dengan gangguan ginekologis seperti mioma, endometriosis, penyakit radang panggul, dan tumor dari rongga panggul, biasanya terjadi pada wanita yang lebih tua yang sebelumnya tidak mengalami nyeri menstruasi. Untuk nyeri menstruasi yang berhubungan dengan gangguan ginekologis harus diatasi dulu penyebabnya.
Gejala-gejala nyeri menstruasi di antaranya yaitu : rasa sakit datang secara tidak teratur, tajam dan kram di bagian bawah perut. Rasa sakit menstruasi juga sering diikuti dengan sindrom pra-menstruasi (perut kembung, sakit payudara, sakit kepala, mual, muntah, dan iritabilitas).
Berikut beberapa tips untuk mengatasi nyeri saat menstruasi :
- Tempelkan kompres panas/hangat atau botol berisi air panas pada perut.
- Pijat lembut daerah perut secara perlahan
- Tidur terlentang dan ganjal lutut dengan bantal
- Lakukan olahraga ringan seperti senam, jalan kaki, atau bersepeda yang dilakukan sebelum dan selama menstruasi untuk melancarkan aliran darah pada otot sekitar rahim, sehingga rasa nyeri dapat teratasi atau berkurang.

Kamis, 15 Maret 2012

KEBUTUHAN ZAT GIZI pada BAYI

Gizi pada bayi jelas berbeda dengan orang dewasa.
pemberian makanan dengan kandungan protein tinggi haruslah dihindari, untuk mencegah stres pada bayi.
Gizi Bayi
tidak hanya asupan protein yang diperhatikan, asupan zat gizi lainnya juga penting. Gizi yang cukup membuat bayi anda sehat.
a. Energi
bayi membutuhkan energi yang relatif besar untuk menyokong pertumbuhan, bayi yang baru lahir membutuhkan energi 100-120 kkal per kg BB.
b. Protein
protein dibutuhkan oleh bayi secara luas untuk membangun jaringan. rata-rata kebutuhan bayi hingga usia 6bulan adalah 13 gram per hari dan pada usia 6 - 12 bulan adalah 14 gram. dengan perhitungan 1,7 gram per 100 kkal yang diberikan atau setara dengan 6-12 % total energi.
c. Lemak
Anjuran konsumsi lemak pada bayi adalah minimal 3,8 gram setiap 100 kkal yang diberikan dan maksimum 6 gram setiap 100 kkal yang diberikan atau setara dengan 30-54 % total energi.
d. Karbohidrat
Karbohidrat diberikan 30-60% dari total energiyang diberikan. Karbohidrat pada ASI dengan mudah dapat diserap oleh bayi karena mengandung amilase 40-60 kali lebih aktif dibandingkan susu sapi. Jenis laktosa pada susu yang dapat diubah menjadi galaktosa sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel otak.
e. Vitamin dan Mineral
bayi membutuhkan seluruh jenis vitamin dan mineral dengan jumlah yang berbeda, dapat dilihat pada AKG yang dibutuhkan.

POLA PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI USIA 6-12 BULAN

0 - 6 Bulan : ASI Eksklusif
6 - 7 Bulan : - ASI, - Buah (Pepaya, Tomat, Pisang), - 1-2 kali makanan lumat (Bubur susu, Biscuit+susu,)
8 - 9 Bulan : -ASI, - Buah, 2 kali makanan lumat, 1kali makanan nasi lembek (tim saring), 1 kali telur.
10 Bulan : - ASI, 1 kali makanan lumat (Bubur susu), 2 kali tim saring, 1 kali telur, 2 kali jus buah.
11 Bulan : -ASI, 2 kali tim kasar, 2 kali jus buah, 1 kali telur, finger food dapat diberikan.
12 Bulan ke atas : - makanan sama dengan orang dewasa, tapi bumbu tidak merangsang, - 3x nasi tim aneka lauk pauk, jus Buah 2x, Finger food dapat diberikan.

Sabtu, 10 Maret 2012

Sumber Daya Lokal berdaya saing Internasional


KARYA CIPTA SCIENTIFIC GREAT MOMENT 3
AGRITECH RESEARCH AND STUDY CLUB
PERAN
“TEPUNG INSTAN KOMPOSIT PANCAKE UBI UNGU”
DALAM POLA HIDUP MASYARAKAT YANG SERBA INSTAN





Tim Penyusun :

Reswari Pradefiharsari                    NIM.1103000011
Nuril Millati Ismi’ah                       NIM.1103000010
Widy Darmawati                            NIM.1103000080





POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JL. BESAR IJEN NO. 77 MALANG
TAHUN 2011/2012




LEMBAR PENGESAHAN

“TEPUNG KOMPOSIT PANCAKE UBI UNGU INSTAN”
DALAM POLA HIDUP MASYARAKAT YANG SERBA INSTAN

Telah disetujui dan sudah disahkan oleh Dosen Pembimbing
Poltekkes Kemenkes Malang
Pada hari Jum’at, tanggal 2 Maret 2012


Oleh:
Reswari Pradefiharsari                    NIM.1103000011
Nuril Millati Ismi’ah                       NIM.1103000010
Widy Darmawati                            NIM.1103000080

Mengetahui:

       Dosen Pembimbing                                      


(Agus Heri Santoso, STP, M.Si)
            NIP. 19690415 199203 1 003                       

PLTH Ketua Jurusan Gizi



(Endang Widajati, SST, M.Kes)
NIP.19670120 199103 2 001






            Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Tepung Komposit Pancake Ubi Ungu Instan”.
            Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1.      Ketua Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
2.      Bapak dan Ibu pembina KI Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
3.      Staff pengelola perpustakaan jurusan gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
4.      Keluarga Pak Mujib yang berkenan membantu kami
5.      Orang tua kami yang senantiasa mendukung kami
6.      Rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu kami dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah.





                                                                  Malang, 23 Februari 2012



                                                                                   








2.3                    Tinjauan Umum Pancake...................................................................................................7.
3.1 Desain Penelitian........................................................................................................8
BAB IV ....................................................................................................................................13
BAB V.......................................................................................................................................15
DESKRIPSI KARYA...............................................................................................................15
BAB VI.....................................................................................................................................16
LAMPIRAN..............................................................................................................................18







            Banyaknya makanan yang serba instan saat ini membuat kami prihatin akan bahaya yang ditimbulkan oleh makan instan, maka dari itu kami menciptakan karya ilmiah yaitu inovasi makanan instan yaitu “Tepung Komposit Pancake Ubi Ungu Instan” yang siap mejadi makanan alternatif bergizi bagi semua kalangan. Adanya “Tepung Komposit Pancake Ubi Ungu” ini bertujuan untuk menghapus rumor tentang hampir semua makan instan berbahaya, dengan tepung ini kita dapat membuktikan bahwa ada makanan instan yang sehat dan bergizi. Pembuatan Tepung Komposit Pancake Ubi Ungu Instan ini berdasarkan banyaknya nilai gizi yang terdapat pada bahan utamanya yaitu ubi ungu yang mengandung antioksidan dan prebiotik guna menangkal radikal bebas. Melalui percobaan yang kami lakukan sebanyak 3 kali, telah ditemukan adonan pancake yang siap untuk dijadikan tepung instan kompsit dengan perbandingan 50% Tepung Ubi Ungu : 50% Tepung Terigu karena dari segi rasa, tekstur, warna, dan aroma, adonan inilah yang mempunyai banyak kelebihan. Melalui pengovenan kering selama 44 jam 15 menit, kita dapatkan hasil tepung instan komposit pancake ubi ungu ini. “Tepung Instan Komposit Pancake Ubi Ungu” mempunyai banyak keunggulan yang dapat mengkal radikalo bebas dan mampu menembus pasar internasional. Jadi, inilah alternatif makanan instan yang bergizi dapat untuk semua kalangan serta memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.


Di era modern ini, sebagian besar masyarakat menginginkan segala sesuatu yang serba cepat. Begitu juga dengan makanan, banyak ditemukan makanan  cepat saji yang cukup menggiurkan konsumen. Dengan meningkatnya produsen makanan cepat saji membuat gaya hidup masyarakat berubah drastis.  Perubahan gaya hidup tersebut membuat masyarakat sebagai konsumen sering lalai dengan kewajiban  menjaga kesehatan tubuhnya sendiri.
Padahal telah banyak diperbincangkan tentang bahaya makanan cepat saji tersebut. Perlu diketahui bahwa makanan fast food ternyata mengandung kalori tinggi, garam dan lemak termasuk kolesterol yang mencapai 70% serta hanya sedikit mengandung serat yang justru sangat dibutuhkan oleh tubuh. Selain kandungan gizinya yang rendah, fast food juga mengandung zat pengawet dan zat aditif yang membuat konsumen ketagihan. Tak hanya itu, bahan – bahan tersebut juga merupakan bumerang bagi kesehatan kita.
Untuk itu kita mengambil inovasi terbaru dengan melihat adanya peluang di Indonesia yang merupakan bagian dari kawasan Asia Tenggara yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah. Sebagai negara di bagian tropis ,Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang jauh lebih besar dari pada sumber daya alam yang ada di Negara lain, baik sumber daya alam yang berada di darat maupun sumber daya alam di laut. Semua sumber daya yang telah disediakan oleh alam dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai sarana penunjang kehidupan. Salah satunya adalah sebagai penunjang kesehatan manusia, bahkan banyak diantara jenis sumber daya alam yang menjadi kebutuhan salah satu asupan makanan untuk pemenuhan nilai gizi tubuh manusia.
Diantara kekayaan alam tersebut salah satunya adalah produk holtikultural. Sayuran, buah dan umbi-umbian mudah didapatkan di berbagai tempat di Indonesia, contohnya saja ubi ungu. Ubi ungu ini selain murah dan mudah didapat, ubi ini mempunyai banyak manfaat.
Disini kita mencoba menghapus rumor-rumor miring tentang efek dari makanan cepat saji dengan memilih pancake untuk dijadikan tepung komposit instan dari ubi ungu karena pancake merupakan jajanan yang mudah untuk dibuat dan merupakan jajanan masyarakat saat ini. Untuk itu kita membuat tepung komposit pancake ubi ungu instan yang terbuat dari campuran tepung terigu dan tepung ubi ungu. Selain praktis dalam pembuatan, adanya tepung komposit  pancake ubi ungu instan ini membuat para ibu tak sulit lagi untuk menyediakan jajanan bergizi yaitu pancake ubi ungu untuk anak-anaknya. Serta semua kalangan dapat mengkonsumsinya tanpa khawatir akan zat di dalamya. Dengan menkonsumsinya, selain tercukupinya gizi, adanya tepung  komposit instan  ini dapat mendongkrak penjualan ubi ungu dalam negeri yang tentunya menguntungkan petani, mengurangi pengangguran dan dengan harga yang terjangkau semua kalangan dapat menikmatinya.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Bagaimana rancangan formulasi Tepung Komposit Pancake Ubi Ungu Instan?
2.      Berapa proporsi penambahan tepung ubi ungu yang menghasilkan pancake yang bermutu baik?
1.3  Tujuan Penelitian
Tujuan Umum :
·         Untuk merancang formulasi Tepung Komposit Pancake Ubi Ungu Instan.
Tujuan Khusus :
·         Mengetahui proporsi penambahan tepung ubi ungu yang menghasilkan pancake yang bermutu baik.

            Untuk peneliti :
·         Melatih peneliti untuk terampil melakukan penelitian sehingga menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.
Untuk Masyarakat :
·         Memberikan informasi tentang produk makanan baru dari campuran tepung terigu dan tepung ubi ungu yang dimanfaatkan menjadi tepung komposit yang praktis dan mempunyai nilai gizi tinggi, sehingga dapat membuka peluang usaha baru dalam skala rumah tangga maupun skala pasar.







2.1.1 Deskripsi Ubi ungu  ( Ipomea batatas )
Gambar 2.3 Ubi ungu  ( Ipomea batatas )
Ubi ungu  ( Ipomea batatas ) mengandung zat yang dapat menimbulkan warna merah, biru dan ungu pada buah atau sayur, zat tersebut dinamakan antosianin. Kandungan antosianin pada ubi ungu ( Ipomea batatas ) sangat tinggi dan memiliki dua turunan, yakni cyanidin dan peonidin. Senyawa antosianin mampu mencegah timbulnya sel-sel kanker. Kandungan lain yang bermanfaat pada ubi ungu  ( Ipomea batatas ) adalah fenol, yaitu senyawa kimia yang memiliki efek anti-penuaan dan komponen antioksidan. Ubi ungu  ( Ipomea batatas ) memiliki kandungan fenol total dan kapasitas antioksidan yang lebih tinggi dari yang ubi yang lain. Keberadaan senyawa antosianin pada ubijalar yaitu pigmen yang terdapat pada ubi jalar ungu  dapat berfungsi sebagai komponen pangan sehat dan paling kompleks.
Sekelompok Antosianin yang tersimpan dalam ubi ungu  ( Ipomea batatas ) mampu menghalangi laju perusakan sel radikal bebas akibat Nikotin, polusi udara dan bahan kimia lainnya. Antosianin berperan dalam mencegah terjadinya penuaan, kemerosotan daya ingat dan kepikunan, polyp, asam urat, penderita sakit maag (asam lambung,  penyakit jantung koroner, penyakit kanker dan penyakit-penyakit degeneratif, seperti arterosklerosis. Selain itu, antosianin juga memiliki kemampuan sebagai antimutagenik dan antikarsinogenik terhadap mutagen dan karsinogen yang terdapat pada bahan pangan dan olahannya, mencegah gangguan pada fungsi hati, antihipertensi dan menurunkan kadar gula darah (antihiperglisemik). Hampir semua zat gizi yang terkandung dalam ubi ungu  ( Ipomea batatas ) ungu mendukung kemampuannya memerangi serangan jantung koroner.
Pigmen warna ungu pada ubi ungu  ( Ipomea batatas ) bermanfaat sebagai antioksidan karena dapat menyerap polusi udara, racun, oksidasi dalam tubuh, dan menghambat penggumpalan sel-sel darah. Kalau seperti ini, sepertinya ubi ungu  ( Ipomea batatas ) ini justru cocok untuk dikonsumsi orang kota. Ubi ungu  ( Ipomea batatas ) juga mengandung serat pangan alami yang tinggi, prebiotik, kadar Glycemic Index rendah, dan oligosakarida.Selain itu, ubi ungu  ( Ipomea batatas ) juga mengandung lisin, Cu, Mg, K, Zn rata-rata 20%. Dia juga merupakan sumber karbohidrat dan sumber kalori yang cukup tinggi. Ditambah dengan sumber vitamin dan mineral, vitamin yang terkandung dalam ubi ungu  ( Ipomea batatas ) antara lain vitamin A, vitamin C, thiamin (vitamin B1), dan riboflavin. Sedangkan mineral dalam ubi ungu  ( Ipomea batatas ) diantaranya adalah zat besi (Fe), fosfor (P), dan kalsium (Ca).Kandungan lainnya adalah protein, lemak, serat kasar dan abu. Total kandungan antosianin bervariasi pada setiap tanaman dan berkisar antara 20 mg/100 g sampai 600 mg/100 g berat basah. Total kandungan antosianin ubi ungu  ( Ipomea batatas ) ungu adalah 519 mg/100 g berat basah.
2.3.2 Manfaat Ubi ungu  ( Ipomea batatas )
·           Kekebalan tubuh : Ubi ungu  ( Ipomea batatas ) sangat kaya akan beta karoten, antioksidan utama, serta berbagai nutrisi lain seperti vitamin C, vitamin B kompleks, besi dan juga fosfor. Hal ini membuat ubi ungu  ( Ipomea batatas ) sebagai penguat imun yang hebat.
·           Peradangan : Walaupun tidak termasuk dalam keluarga kentang-kentangan biasa, ubi ungu  ( Ipomea batatas ) juga mengandung anti peradangan. Didukung dengan adanya beta karoten, vitamin C dan magnesium, maka ubi ungu  ( Ipomea batatas ) sangat efektif dalam menyembuhkan peradangan baik internal maupun eksternal.
·           Asma : Ubi ungu  ( Ipomea batatas ) juga efektif dalam mengatasi hidung mampat, bronchitis dan  paru-paru. Dengan begitu akan meredakan asma. Hal ini disebabkan oleh aroma khas yang dimiliki ubi ungu  ( Ipomea batatas ).
·           Bronchitis : Kandungan vitamin C, besi serta nutrisi lainnya membantu menyembuhkan bronchitis. Ubi ungu ( Ipomea batatas ) juga dipercaya bisa menghangatkan tubuh (mungkin karena rasa manis serta nutrisi lainnya). Kandungan ini juga berfungsi untuk menyembuhakn bronchitis, terlepas dari kandungan lain yang bisa meredakan kemampatan.
·           Arthritis : Beta karoten, magnesium, seng dan vitamin B kompleks membuat ubi ungu  ( Ipomea batatas ) sebagai pilihan yang tepat untuk mengatasi arthritis. Air rebusan ubi ungu  ( Ipomea batatas ) bisa dioleskan pada persendian untuk meredakan sakit akibat arthritis.
·           Pencernaan : Selain rasanya yang enak, kandungan serat dalam ubi ungu  ( Ipomea batatas ) juga lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kentang pada umumnya. Kalau kedua faktor ini disatukan dengan mineral-mineral lainnya seperti magnesium yang dikandung ubi ungu  ( Ipomea batatas ), maka makanan satu ini merupakan pilihan yang tepat untuk membantu pencernaan. Selain itu, ubi ungu  ( Ipomea batatas ) juga mudah untuk dicerna serta baik untuk lambung dan usus halus.
·           Kanker : Kandungan beta karoten, antioksidan dan anti karsinogen utama, yang merupakan penyebab warna pada kulit ubi ungu  ( Ipomea batatas ) serta vitamin C, sangat penting untuk menyembuhkan berbagai jenis kanker. Terutama kanker kolon, usus halus, prostat, ginjal dan kanker pada organ dalam lainnya.
·           Keseimbangan air : Serat dalam ubi ungu  ( Ipomea batatas ) akan membantu menahan air. Hal ini akan mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh.
·           Radang lambung : Ubi ungu  ( Ipomea batatas ) menimbulkan efek nyaman di lambung dan usus halus. Vitamin B kompleks dan vitamin C, beta karoten, kalium dan kalsium sangat efektif meredakan radang lambung. Selain itu, serat yang dikandung ubi ungu  ( Ipomea batatas ) bisa mencegah terjadinya konstipasi dan penimbunan asam, karena itu akan menurunkan kemungkinan terjadinya radang lambung. Anti peradangan dan kandungan yang menenangkan dari ubi ungu  ( Ipomea batatas ) juga bisa mengurangi rasa sakit dan peradangan lambung.
·           Diabetes : Pengidap diabetes seringkali dihimbau untuk menghindari makanan yang manis. Hal ini tidak berlaku pada ubi ungu  ( Ipomea batatas ). Makanan satu ini sangat efektif dalam meregulasi kadar gula darah dengan membantu sekresi dan fungsi insulin. Tetapi, tidak berarti kalau pengidap diabetes bisa makan ubi ungu  ( Ipomea batatas ) tanpa aturan. Tetapi, mereka bisa mengganti asupan nasi atau karbohidrat mereka dengan ubi ungu  ( Ipomea batatas ).
·           Untuk menambah berat badan : Hal ini sangat mudah dipahami. Ubi ungu  ( Ipomea batatas ) berasa manis serta mengandung karbohidrat kompleks disertai vitamin dan mineral yang mudah dicerna. Karena itu, ubi ungu  ( Ipomea batatas ) merupakan sumber energi dan efektif untuk membangun otot-otot. Bagi Anda yang tidak percaya diri karena tulang-tulang menonjol ke permukaan kulit, cobalah mengkonsumsi makanan super ini. Cara ini tidak menghasilkan efek samping apapun sehingga lebih aman daripada mengkonsumsi suplemen pembangun otot.
·           Keuntungan lain : ubi ungu  ( Ipomea batatas ) juga efektif menghentikan ketergantungan pada rokok, minuman serta narkotika tertentu. Selain itu, juga sangat baik bagi kesehatan pembuluh darah vena dan arteri. Konsentrasi beta karoten yang tinggi serta fosfor sangat baik bagi kesehatan mata dan kardiovaskular.
2.2.1        Deskripsi Tepung Terigu
Tepung terigu adalah tepung atau bubuk halus yang berasal dari bulir gandum, dan digunakan sebagai bahan dasar pembuat kue, mie dan roti. Serta tepung terigu merupakan bahan pangan yang direduksi ukurannya dengan cara digiling sehingga memiliki ukuran antara 150-300 mikron. Kata terigu dalam bahasa Indonesia diserap dari bahasa Portugis, trigo, yang berarti "gandum".
Tepung terigu mengandung banyak zat pati, yaitu karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air. Tepung terigu juga mengandung protein dalam bentuk gluten, yang berperan dalam menentukan kekenyalan makanan yang terbuat dari bahan terigu.
Pada adonan roti, gluten berfungsi untuk menahan adonan pada saat dikembangkan sehingga bentuknya kokoh dan tidak mengecil kembali. Sedangkan pada mie, gluten menentukan tingkat kekenyalan dan elastisitas mie. Kadar gluten membedakan satu jenis tepung terigu dengan tepung lainnya.
Pada umumnya, semakin tinggi kadar protein maka kadar gluten yang dikandung suatu tepung terigu juga semakin besar. Kadar gluten dari terigu biasanya tergantung dari jenis gandum yang digunakan untuk membuatnya.
Ketepatan penggunaan jenis tepung sangatlah penting dalam pembuatan suatu jenis makanan. Tepung terigu berprotein 12%-14% ideal untuk pembuatan roti dan mie, sedangkan 10,5%-11,5% biasa dipakai untuk cookies, pastry, pie dan donat. Gorengan, cake, biscuit dan wafer dapat menggunakan terigu yang berprotein 8%-9%.
Kualitas tepung terigu dipengaruhi juga oleh moisture, ash, dan berbagai parameter fisik lainnya termasuk water absorption.
Moisture adalah jumlah kadar air pada tepung terigu. Bila kadar moisture melebihi standar maksimum maka daya simpan tepung akan menurun dan membuatnya semakin cepat rusak, berjamur dan apek.
Ash adalah kadar abu (mineral) yang ada pada tepung terigu yang mempengaruhi proses dan hasil akhir produk, misalnya dari segi warna (warna crumb pada roti, warna mie, dan sebagainya.
2.3  Tinjauan Umum Pancake
Pancake adalah kue bulat, tipis datar dibuat dari adonan, dan dimasak di atas teflon panas atau wajan. Pancake sejenis roti cepat saji yang menggunakan agen ragi seperti baking powder, ada juga yang menggunakan adonan ragi pengembang atau difermentasi. Untuk mengkonsumsi pancake biasanya disajikan dengan berbagai topping atau filling termasuk selai, keripik cokelat, sirup buah, atau daging.
Bukti arkeologis menunjukkan bahwa jenis pancake adalah jenis makanan sereal yang paling awal dan paling luas dikonsumsi dalam masyarakat prasejarah dimana pancake kaya karbohidrat.
Bentuk pancake bervariasi di seluruh dunia. Ada banyak variasi dari mereka di seluruh Eropa. Di Jerman, pancake bisa dibuat dari kentang. Crepe adalah berbagai Breton tipis pancake dimasak pada satu atau kedua sisi dalam panci krep khusus untuk mencapai jaringan gelembung halus sering dibandingkan dengan renda - berbagai gurih terbuat dari soba biasanya dikenal sebagai sebuah galette.


3.1 Desain Penelitian
       A. Variabel bebas  :
            Proporsi penambahan tepung ubi ungu terhadap tepung komposit instan.
       B. Variabel terikat :      
            Kualitas pancake yang dihasilkan.
       C. Alat dan Bahan Penelitian
·  Alat
No.
Jenis Alat
Kebutuhan (buah)
1.
Pasrahan
2
2.
Baskom
5
3.
Sendok
5
4.
Kompor
1
5.
Pisau
3
6.
Gelas ukur
1
7.
Oven Pengering
1
8.
Blender
1
9.
Ayakan
1
10.
Tampah
3
11.
Pengocok Spiral
1
12.
Teflon
1

PEMBUATAN TEPUNG UBI UNGU
NO.
JENIS BAHAN
KEBUTUHAN
BERAT (gram)
1.
Ubi Ungu
2 kg
2000





D. Proporsi Campuran Tepung Ubi Ungu dan Tepung Terigu
·         PEMBUATAN PANCAKE UBI UNGU DENGAN PERBANDINGAN  TEPUNG UBI :TEPUNG TERIGU (50% : 50%)
No.
Jenis Bahan
Kebutuhan
Berat (gram)
Presentase (%)
1.
Tepung Ubi Ungu
62,5 gram
62,5
16,92
2.
Tepung Terigu
62,5 gram
62,5
16,92
3.
Gula
5 sdm
50
13,54
4.
Garam
¾ sdt
2,5
0,67
5.
Telur
1 butir
60
16,25
6.
Baking Powder
1 sdt
1,7
0,46
7.
Susu Fullcream UHT
125 ml
100
27,08
8.
Mentega Tawar
3 sdm
30
8,12
·         PERCOBAAN PANCAKE UBI UNGU DENGAN PERBANDINGAN TEPUNG UBI : TEPUNG TERIGU (75% : 25%)
No.
Jenis Bahan
Kebutuhan
Berat (gram)
Presentase (%)
1.
Tepung Ubi Ungu
93,75 g
93,75
25,39
2.
Tepung Terigu
31,25 g
31,25
8,46
3.
Gula
5 sdm
50
13,54
4.
Garam
¾ sdt
2,5
0,67
5.
Telur
1 butir
60
16,25
6.
Baking Powder
1 sdt
1,7
0,46
7.
Susu Fullcream UHT
125 ml
100
27,08
8.
Mentega Tawar
3 sdm
30
8,12

·         PERCOBAAN PANCAKE UBI UNGU DENGAN PERBANDINGAN TEPUNG UBI : TEPUNG TERIGU (25% : 75%)
No.
Jenis Bahan
Kebutuhan
Berat (gram)
Presentase (%)
1.
Tepung Ubi Ungu
31,25 g
31,25
8,46
2.
Tepung Terigu
93,75 g
93,75
25,39
3.
Gula
5 sdm
50
13,54
4.
Garam
¾ sdt
2,5
0,67
5.
Telur
1 butir
60
16,25
6.
Baking Powder
1 sdt
1,7
0,46
7.
Susu Fullcream UHT
125 ml
100
27,08
8.
Mentega Tawar
3 sdm
30
8,12
E. Tempat dan Waktu Penelitian
       Tempat            : 1. Lab.IPD Poltekkes Kemenkes Malang
                                 2. Jl.Ciliwung no.68 Malang
       Hari                 : 1. Kamis
                                  2. Rabu
                                  3. Kamis
       Tanggal           : 1. 9 Februari 2012
                                 2. 29 Februari 2012
                                 3.  1 Maret 2012
3.2 Prosedur Penelitian
A. Tahap Persiapan
1.      Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan Tepung  Komposit Pancake Ubi Ungu
2.      Menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan dalam pembuatan Tepung  Komposit Pancake Ubi Ungu
B.      Tahap Pelaksanaan
1.      Pembuatan Tepung Ubi ungu  
a.       Kupas dan cuci bersihkan ubi ungu  kemudian tiriskan.
b.      Pasrah ubi ungu dengan cara mekanik ataupun manual untuk mengurangi kandungan air dalam ubi ungu.
c.       Hasil pasrahan diletakkan di tampah kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari sampai benar – benar kering.
d.      Hasil jemuran dihaluskan dengan blender.
e.       Saring untuk mendapatkan partikel yang homogen.



2.      Pembuatan Adonan Pancake Ubi Ungu
A.    Pembuatan Adonan Pancake dengan Perbandingan Tepung Ubi 50% : Tepung Terigu 50%
a.       Timbang tepung ubi ungu sebanyak 62,5 g kemudian campur dengan tepung terigu sebanyak 62,5 g
b.      Tambahkan gula, garam, dan baking powder aduk hingga tercampur.
c.       Tambahkan telur, susu, dan mentega tawar yang sudah dilelehkan.
d.      Aduk dan campur hingga merata.
e.        
B.     Pembuatan Adonan Pancake dengan Perbandingan Tepung Ubi 75% : Tepung Terigu 25%
a.       Timbang tepung ubi ungu sebanyak 93,75 g kemudian campur dengan tepung terigu sebanyak 31,25 g
b.      Tambahkan gula, garam, dan baking powder aduk hingga tercampur.
c.       Tambahkan telur, susu, dan mentega tawar yang sudah dilelehkan.
d.      Aduk dan campur hingga merata.
C.       Pembuatan Adonan Pancake dengan Perbandingan Tepung Ubi 25% : Tepung Terigu 75%
a.       Timbang tepung ubi ungu sebanyak 31,25 g kemudian campur dengan tepung terigu sebanyak 93,75 g
b.      Tambahkan gula, garam, dan baking powder aduk hingga tercampur.
c.       Tambahkan telur, susu, dan mentega tawar yang sudah dilelehkan.
d.      Aduk dan campur hingga merata.
D.         Pembuatan Pancake
a.       Panaskan teflon diatas api sedang.
b.      Lumuri teflon dengan sedikit mentega tawar.
c.       Jika teflon telah panas,masukan adonan pancake.
d.      Tunggu hingga pancake matang.
e.       Pancake siap disajikan.




3.      Pembuatan Tepung Komposit Pancake Ubi Ungu Instan
a.       Menyiapkan adonan pancake ubi ungu dengan perbandingan 50% : 50% (Tepung Ubi Ungu : Tepung Terigu) ke loyang yang telah diolesi mentega tawar secukupnya.
b.      Mengatur oven pengering dengan suhu 70áµ’C, setelah sampai 70áµ’C, masukkan loyang berisi adonan ke dalam oven pengering.
c.       Tunggu sampai 44 jam 15 menit sampai adonan kering.
d.      Keluarkan adonan yang kering dari oven pengering.
e.       Haluskan adonan yang kering.
f.       Ayak hasil adonan yang dihaluskan hingga dihasilkan partikel yang homogen.























Tepung komposit pancake ubi ungu instan adalah tepung instan yang digunakan untuk membuat pancake ubi ungu yang merupakan hasil campuran antara tepung ubi ungu dengan tepung terigu dengan perbandingan 50% : 50%. Untuk memperoleh pebandingan 50% ; 50%, kami melakukan 3 perlakuan.
Data Analisis Organoleptik Antara 3 Pancake dengan Perbandingan sebagai berikut :
Kriteria Penilaian
Perbandingan Tepung Ubi Ungu dengan Tepung Terigu
50% : 50%
(62,5g : 62,5g)
75% : 25%
(93,75g : 31,25g)
25% : 75%
(31,25g : 93,75g)
Rasa
Enak, antara tepung ubi ungu dan tepung terigu serta bahan lainnya terasa menyatu.
Rasa tepung ubi ungunya terlalu dominan.
Tepung ubi ungu ungunya tidak terasa, lebih dominan rasanya tepung terigu.
Aroma
Ubi Ungu
Ubi Ungu
Tepung Terigu
Warna
Ungu
Ungu Tua
Coklat Muda
Tekstur
Lembut
Agak Kasar
Kurang menarik
Kepadatan
Tidak Mudah Hancur
Agak Rapuh Pancakenya
Mudah Sekali Rapuh

Berdasarkan hasil tes organoleptik diatas maka pancake yang paling enak dan hasil tes organoleptiknya paling bagus adalah pancake dengan perbandingan tepung ubi ungu dan tepung terigu sebesar 50% ; 50% atau 62,5 g ; 62,5 g untuk dijadikan tepung instan komposit pancake ubi ungu karena dari segi rasa, aroma, warna, kepadatan dan tekstur, pancake dengan perbandingan ini jauh lebih enak dan terasa.

Hasil Perhitungan Nilai Gizi Tepung Komposit Pancake Ubi Ungu Instan:

Nama Bahan
Energi
Karbohidrat
Protein
Lemak
Tepung Ubi Ungu 62,5 g
70,06
16,43
1,5
0,063
Tepung Terigu 62,5 g
228,13
48,31
5,56
0,81
Susu 100 g
61
4,3
3,2
3,5
Telur 60 g
108
0,46
8,53
21,26
Mentega Tawar 30 g
217,5
0,42
0,15
24,48
           
            Berdasarkan hasil perhitungan gizi diatas, dapat dibuktikan bahwa Tepung Komposit Pancake Ubi Ungu Instan ini bergizi, sehat dan tanpa bahan pengawet serta mampu bersaing di kancah internasional. Tepung ini membuktikan bahwa tidak semua makanan instan berbahaya bagi kesehatan.         
            Cara menyajikan pancake dari “Tepung Komposit Pancake Ubi Ungu Instan” adalah:
1.      Tuangkan 1 bungkus “Tepung Komposit Pancake Ubi Ungu Instan” dengan berat bersih 288,8 gram.
2.      Tuangkan air sedikit demi sedikit sampai adonan mengental.
3.      Siapkan teflon dengan api sedang.
4.      Lumuri teflon dengan sedikit mentega.
5.      Tuangkan 3 sendok makan adonan ke dalam teflon.
6.      Tunggu sampai pancake matang.
7.      Pancake siap disajikan dengan 3 porsi ukuran sedang.




“Tepung Komposit Pancake Ubi Ungu Instan” terbuat dari produk lokal yaitu ubi ungu dan bahan-bahan yang mudah didapat di pasar.
Berikut bahan-bahan beserta biaya yang kita perlukan untuk melakukan beberapa percobaan “Tepung Komposit Pancake Ubi Ungu instan” :
Bahan
Kebutuhan
Harga (Rp)
Tepung Terigu
250 gram
6000
Ubi
2 kg
10.000
Gula
200 gram
3000
Telur
4 butir
4000
Baking powder
¼ ons
500
Susu Fullcream UHT
500 ml
6250
Garam
10 gram
250

Jumlah
30.000

            Dengan biaya yang terjangkau, kami dapat berhasil melakukan percobaan dan menghasilkan sebuah produk dari bahna lokal yang berdaya saing internasional.















            Ubi jalar ungu sebagai produk lokal kota Malang dapat dikembangkan menjadi formula tepung komposit pancake dengan perbandingan 50% tepung ubi ungu : 50%  tepung terigu. Tepung ini mempunyai kelebihan akan kandungan gizi, antioksidan, dan prebiotik. Pemanfaatan dari Tepung Instan Komposit Pancake Ubi Ungu adalah untuk menanggulangi pola hidup masyarakat yang serba instan. Tepung Instan Komposit Pancake Ubi Ungu ini dapat dijadikan makanan instan altenatif yang bergizi dengan harga terjangkau dan tanpa bahan pengawet.

1.      Penelitian ini dapat dianalisis lagi dengan mempelajari antioksidan yang terkandung dalam tepung komposit pancake ubi ungu instan.
2.      Adanya aplikasi tepung komposit pancake ubi ungu instan dimasing-masing wilayah.



Muchtadi, Tien R. 2010. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Bandung : Alfabeta.
Almatsier, Sunita. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
 [khasiatku] [mybusinessblogging] diunduh minggu, 26 Februari 2012: pukul 14.00 WIB
http://unlimited4sedoyo.wordpress.com/2011/02/19/tepung-terigu/ diunduh senin, 27 Februari 2012: pukul 12.00 WIB
























LAMPIRAN
 
Tepung Komposit Pancake Ubi Ungu Instan        Tepung Ubi Ungu

Hasil Pancake Ubi Ungu                                            Hasil Pengeringan Ubi Ungu
Proses Pembuatan Tepung Ubi Ungu                         Adonan Pancake Ubi ungu


1.      Nama                                       : Reswari Pradefiharsari
Tempat dan Tanggal Lahir      : Malang, 3 Desember 1992
Hasil Karya Ilmiah                  : Puding Super Purple ( terbuat dari ubi    ungu, brokoli, apel)         
Penghargaan Ilmiah                : Nominasi Karya Ilmiah Tingkat Jurusan.
Perguruan Tinggi                     : Poltekkes Kemenkes Malang
Jurusan                                    : Gizi

2.      Nama                                       : Nuril Millati Ismi’ah
Tempat dan Tanggal Lahir      : Banyuwangi, 25 Mei 1994
Hasil Karya Ilmiah                  : Mie Biwoli (terbuat dari ubi ungu, wortel, brokoli)
Penghargaan Ilmiah                : Nominasi Karya Ilmiah Tingkat Jurusan.
Perguruan Tinggi                     : Poltekkes Kemenkes Malang
Jurusan                                    : Gizi

3.      Nama                                       : Widy Darmawati
Tempat dan Tanggal Lahir      : Malang, 18 Februari 1993
Hasil Karya Ilmiah                  : Agar Mandi Busa (terbuat dari lidah buaya)
Penghargaan Ilmiah                : -        
Perguruan Tinggi                     : Poltekkes Kemenkes Malang
           
Tujuan kami mengikuti lomba ini adalah untuk menggali ilmu, memperdalam pengetahuan, bersaing secara sehat, memperoleh pengalaman yang menakjubkan, dan ingin membuat produk yang berguna bagi masyarakat Indonesia, Amin.